Filosofi Wong Jowo

Di kotak suratku, mbak Dez nulis tentang filosofi orang Jawa.

Rasanya banyak kalimat yang sering diucapkan oleh para pimpinan negeri ini.

Rasanya juga, kita perlu memaknainya dengan lebih arif, bahwa banyak hal yang tersembunyi dibalik filosofi wong Jowo ini.

Banyak yang mengucapkannya untuk menutupi kekurangannya atau untuk pencitraan dirinya.

Mari kita simak baik-baik untuk cermin diri kita dan untuk belajar betapa Istimewanya budaya Jogjakarta.

10 FILOSOFI LELUHUR JAWA

1. URIP IKU URUP

[Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita]

2. HAMAMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

[Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

[Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar]

4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH TANPA BANDHA

[Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/mempermalukan, Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

[Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu]

6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

[Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

[Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan duniawi]

8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

[Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka]

9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

[Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan berfikir gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

[Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]

Yuk kita resapi sama-sama dan kita buat hidup kita menjadi lebih berwarna.

Salam sehati

2 thoughts on “Filosofi Wong Jowo

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s