Kata orang..negara maju ditandai dengan jumlah pengusaha 2 % dari total populasinya. Selama ini tidak ada yang memberi informasi (baca: saya belum tahu) tingkat pengusaha yang bagaimana, apakah pemula, atau yang sudah memiliki ribuan “pasukan”. Pengusaha (enterpreneur) atau profesional, adalah pilihan hidup yang mesti didasari passion atau kecintaan suatu aktivitas yang ditekuni sekarang. Tanpa kecintaan, hasil usaha Anda kurang mantap dan aktivitas seorang profesional kurang bermakna.
Belakangan ini, enterpreneur (masih) menjadi alternatif masyarakat untuk “mengais” rejeki. Akan tetapi kecenderungan ke depan semakin meningkat minat itu. Adalah ketidakpastian pendapatan menjadi momok yang menakutkan bagi “asap dapur”, sehingga yang paling ideal adalah wirausaha yang dibangun oleh seorang profesional. Cukup ilmu. Relasi dan modal tentunya.he he. Mengutip dari Jamil Azzaini, idealnya setidaknya seorang pemula enterpreneur mempunyai tabungan 40 x THP yang selama ini diperolehnya. Menjadi pengusaha, mesti diobrolkan dengan keluarga, karena 90% pemula mengalami masa sulit di 2 tahun pertama. Tidak ada order, tidak ada income…inilah yang mesti dipertimbangkan. Beda jika pemula seorang single, belum ada tanggungan…saya sarankan segera jadi komAndan dan nikmatilah masa berdarah-darah di 2 tahun pertama. Dan passion, sekali lagi menjadi penentu, apakah Anda benar-benar mencintai usaha. Rontok atau tidaknya Anda di 2 tahun masa sulit ditentukan ketahanan mental yang didasari rasa cinta pada usaha ini.
Bagaimana untuk usaha retail atau usaha dagang? Banyak orang bilang hanya 3 faktor yang mesti diperhatikan. Pertama lokasi, kedua lokasi dan ketiga lokasi….Ya, lokasi usaha sangat menentukan dalam usaha retail.
Dan masih banyak hal tentang dunia bisnis…kapan-kapan share lagi.he he
Mumpung lagi single nih mas….
Siap jadi komandan dan berdarah-darah…….
he he he…temukan dulu “passion” mu.agar darah yang keluar,.benar2 suatu kenikmatan tersendiri…