Pemanasan Sewu Sepeda Glenak Glenik UGM

Dua tahun lalu, aku glenak-glenik dengan beberapa teman alumni untuk membiasakan olah raga sepeda santai bin sehat dengan acara keliling kampus. Ada beberapa orang yang hadir dan rupanya acara kecil-kecilan itu menjadi pemicu acara sepeda santai dalam tajuk Mudik Sipil 2010.

Kesuksesan acara mudik sipil 2010 itu membuat panitia tertantang adrenalinnya untuk membuat acara Mudik Sipil 2011. Dalam perjalanan waktu, berdasar pembicaraan dengan para alumni yang lain muncul ide untuk keluar dari fakultas atau jurusan dan mulai bicara masalah Universitas.

Kalau satu fakultas teknik sipil dan lingkungan bisa mengajak 100 sepeda untuk acara mudik sipil 2010, maka tentu bukan suatu hal yang tidak mungkin untuk menjadikan seribu sepeda saat mudik ke kampus biru.

“Hijaukan Kampus Biru dengan Sepeda Sehat!”

Slogan itu terasa membakar dan menantang adrenalin kita. Mas Robby merasa sudah waktunya menggerakkan seluruh civitas akademika UGM untuk keluar dari sarang dan bercanda bersama dalam acara yang murah meriah.

Mas MBR memberi nama acara itu dengan istilah Glenak Glenik dan kulengkapi dengan tambahan Seribu Sepeda, sehingga ditulisnya menjadi Glenak Glenik Seribu Sepeda atau bisa juga Sewu Sepeda Glenak Glenik.

Minggu tanggal 8 Mei 2011, panitia mulai mencari korban untuk pemanasan acara Sewu Sepeda Glenak Glenik (SSGG). Sasarannya mulai dari Dosen, mahasiswa, Pegawai UGM maupun alumni.

Alhamdulillah, acara pemanasan berlangsung dengan sangat santai dan penuh canda tawa, seperti yang kita harapkan. Kalaulah ada yang kurang adalah minat dari fakultas lain untuk ikut acara ini. Sebagian besar peserta acara adalah mereka yang berada di lingkungan fakultas teknik. Hanya beberapa orang yang datang dari fakultas non teknik.

Saatnya menantang mereka yang non teknik untuk menunjukkan bahwa mereka juga punya kekuatan yang tidak kalah dari fakultas teknik. Bulan depan perlu digelar acara semacam untuk lebih memanaskan slogan “Hijaukan Kampus Biru!”

Semua pihak harus berperan agar acara ini bisa menyatukan berbagai macam fakultas yang ada di UGM. Selama ini dalam reuni-reuni akbar yang dikelola oleh alumni UGM (KAGAMA), maka peserta reuni biasanya saling tidak mengenal dan masing-masing mengelompok sesuai fakultasnya masing-masing.

Yang muda merasa belum pedhe dan yang senior merasa terlalu tua untuk bergaul dengan yang muda. Jadinya suasana selalu terlihat tersegmentasi.

Dalam beberapa pertemuan alumni yang dilakukan oleh Divisi Virtual, ternyata suasananya jauh berbeda. Biarpun berbeda fakultas, mereka terlihat akrab dan saling sapa dengan gaya masing-masing.

Kalau semua alumni sudah nyaman untuk berbaur dengan alumni dari fakultas lain, maka keakraban akan terjaga dan akan terpupuk dengan baik bila mendapatkan pengelolaan yang cocok.

Slogan “Hijaukan Kampus Biru !” jadi terlihat sangat pas untuk menjadi perekat alumni, mehasiswa, pegawai maupun dosen dalam bersosialisasi dan bersinergi.

Salam sehati.