Kopdar Angkringan Jogja

Kopdar Angkringan Jogja
oleh Albert Pratama

Sekilas cerita tentang kopdar kemaren.

Jam 2 kurang seperempat, di rumah, saat siap2 mau berangkat, saya baca
email Mas Indarto bahwa beliau sudah di TKP. Langsung saja saya
berangkat naik kereta angin.

Sampai di TKP, pas markir sepeda, saya sudah lihat Mas Indarto. Baru
saja beberapa langkah masuk, ada mbak2 yang mendekat dan bertanya,
“Pak Albert ya?” (jian, tampangku wis bapak2 yo?). “Iya,” jawab saya.
Ternyata itu Mbak Arie Rahayu. Langsung saja kami menuju meja tempat
Mas Indarto menunggu. Entah sudah berapa lama mereka duduk di situ
tapi nggak saling kenal 🙂

Sebentar kemudian Mas Rilo Pambudi (kok sama dengan nama mantan KASAU
ya?) datang. Lalu disusul dengan Mas Fajar dan tak lama kemudian Mas
Jans.

Topik obrolan bermacam ragam. Mas Indarto sempat bercerita soal
kegiatannya sebagai konsultan ISO, lalu nyenggol soal ISO puskesmas
yang pernah ditanganinya. Mbak Arie bercerita soal kegiatannya sebagai
asisten peneliti. Menarik!

Cerita Mas Jans seru juga, soal suka duka bekerja di perusahaan Korea.
Sedangkan Mas Fajar tampak agak pendiam, sepertinya agak sedih liburan
sudah akan berakhir dan harus kembali merantau 🙂

Mbak Prima, Pak Eko Eshape menyusul kemudian. Ketika Mbak Arum datang,
meja yang semula kami tempat menjadi tidak cukup lagi, maka kami
pindah ke meja yang lebih panjang.

Mbak Arum berbagi beberapa cerita tentang pengalamannya selama berada
bekerja sebagai staf ahli kantor wakil presiden (moga2 bener nulis
jabatan dan kantornya, hehehe). Menarik. Ternyata memang yang terbaca
di media seringkali tidak persis sama seperti kejadiannya.

Kang Wahyu dan Mas Yassir menyusul datang. Baru saja datang, Kang
Wahyu yang kumis tebalnya sangat khas itu sudah bikin huru hara dengan
salah mengira Mas Rilo sebagai saya. Mbak Eka yang rumahnya dekat
warung wader datang kemudian, dan sempat dikerjain sama Kang Wahyu.

Saking ger2annya Kang Wahyu, saya sempat mengusulkan untuk Kang Wahyu
dan Pak Eko Eshape untuk manggung srimulatan bareng. Secara implisit
mereka berdua bersedia. Monggo teman2, silakan sediakan panggung buat
mereka. Pasti bakalan super ger…. 🙂

Pertemuan dibuka dan sekaligus diakhiri oleh Mas Indarto, secara agak
resmi, pada pukul jam 4. Memang keren kopdar yang ini, pemanasannya
butuh 2 jam, acara resminya cuma beberapa menit 🙂

Mbak Bibien menyusul datang selepas jam 4. Sayang sekali Mbak Bibien
ketinggalan acara intinya, hihihi….

Senang sekali bertemu muka dengan teman2 kopdar kemarin. Sampai
bertemu di acara kopdar berikutnya.

Regards,
Albert

3 thoughts on “Kopdar Angkringan Jogja

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s