Surat Terbuka buat Bapak Rektor UGM

Surat Terbuka buat Bapak Rektor UGM
Ferizal Ramli

Yth Bapak Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, M.Sc.
Rektor Universitas Gadjah Mada
di tempat

Saya punya kecintaan yang tinggi buat UGM. Untuk itulah ijinkan saya menulis dari sudut rasa cinta saya.

Pertama, menurut saya, HUMAS UGM adalah salah satu titik terlemah dari sebuah mata-rantai kinerja UGM. Jika melihat segudang catatan prestasi maka sebenarnya sangat sulit UGM bisa diimbangin oleh universitas manapun di Indonesia. Hanya berbagai prestasi ini menjadi “sia-sia” saat divisi Humas UGM gagal mengkomunikasikan ke masyarakat secara efektif.

Divisi Humas gagal membangun sinergi dengan berbagai media yang mempunyai reputasi dan kredibilitas tinggi di tanah air. Akibatnya, liputan tentang prestasi UGM amat sangat minim yang sampai ke masyarakat. Banyak sekali berita baik UGM paling cuma terekspos pada level Website kampus dengan konten informasi yang begitu minimalis.

Kedua, Dalam kompetisi, sebuah kemenangan kualitas bisa terabaikan saat kemenangan pencitraan gagal diraih. Penentu baik tidaknya kualitas UGM atau PT lainnya sepenuhnya dinilai berdasarkan persepsi masyarakat. Persepsi ini dibangun melakui komunikasi yang baik dengan berbagai media sehingga value, spirit dan prestasi UGM bisa dipahami masyarakat. Jika UGM tidak bisa mengkomunikasi ini semua maka UGM akan kalah dengan universitas yang kualitasnya dibawah UGM tetapi persepsi masyarakat justru menganggapnya lebih baik.

Ketiga, kerja-kerja Humas untuk meraih kemenangan citra itu sebenarnya kerja-kerja yang relatif sederhana. Berbeda dengan membangun tradisi riset berkualitas atau membangun jejaringan industri atau jejaringan internasional, ini membutuhkan kerja puluhan tahun. Sementara perbaikan kinerja Humas itu bisa dilakukan dalam waktu relatif cepat antara 3 bulan s.d. 1 tahun dengan biaya relatif murah.

Adalah sebuah kesia-siaan jika kinerja riset, proses belajar-mengajar serta jejaringan industri dan internasional yang dibangun puluhan tahun dengan sebuah ketekunan dedikasi menjadi „tidak bermakna“ hanya karena divisi Humas UGM berkerja dibawah standard profesional.

Oleh karena itu mohon kiranya Bapak memberikan perhatian khusus pada devisi Humas ini.

Salam hormat saya,
Dari Tepian Lembah Sungai Isar,

Ferizal Ramli

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s