++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kagama Learning Community

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

“mas RDP”

Positioning diri sangatlah penting dalam dunia pekerjaan, dikarenakan ketika kita sudah mengetahui dimana posisi kita, maka untuk melangkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah, dalam artian kita akan mendapatkan beberapa guidance yang sudah pasti. Setelah kita mengetahui positioning diri ini, kita dapat mempercepat karir kita, diantaranya dengan membaca serta mengamati para senior yang telah terlebih dahulu melangkah di perusahaan tempat kita bekerja, namun ada kalanya ketika kita sudah mulai melangkah kita akan terhenti pada suatu titik, dikarenakan kita mungkin akan menemukan perbedaan. Walaupun kita tidak bisa pas dan sesuai dengan sukses senior kita, namun kita pasti akan mendapatkan sebuah pembelajaran (kita tidak akan jalan ditempat). Jadi kita harus menyelami tempat kita bekerja, bagaimana ritme kerjanya serte bagaimana menentukan diri supaya kita bisa enjoy dalam pekerajaan.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, kita lihat terlebih dahulu mengenai Johari Window

                                 Known to self                    unknown to self

Know to other                   public                                    blind

Unknown to other          private                                  unknown

Semakin kita membuka ruang kita, dan diiringi dengan adanya umpan balik dari lingkungan kita, maka kita akan menjadi seseorang yang lebih maju lagi, baik untuk menunjukkan potensi kita maupun membina networking kita. Oleh karena itu kita harus menunjukkan kepada orang lain bahwa kita tahu, kalau kita tidak memberikan serta menunjukkan hal ini tentu saja orang lain tidak akan mengetahui kapabilitas kita. Ketika kita sudah dikenal orang akan kemampuan kita, maka secara tidak langsung networking serta connection kita akan bekerja.

“Ary (FH03) & Indri (Gizi05)

Analogi sederhana:

Dikantor, hanya kita yang bisa mahir mempergunakan power point, nah supaya orang kantor mengetahui kemampuan kita, maka kita harus menunjukkan kemampuan kita. Apa efeknya? Setelah itu jika ada masalah yang berhubungan dengan power point pastilah teman kantor akan mencari anda, dan tidak dimungkinkan pula perusahaan lain akan menghire anda dikarenakan kemampuan anda dalam power point ini.

UGM telah melahirkan banyak sekali lulusan, namun satu penyakit yang masih ditemukan pada lulusannya, yaitu budaya malu. Malu untuk unjuk gigi, serta jarang menunjukkan diri dalam sebuah forum. Di milis ini, kalau teman2 semua bisa memanfaatkannya, pasti akan banyak sekali ilmu yang bisa kita bagi, telah ada dongeng geologi, dongeng pangan, dongeng gizi, dongeng psikologi, dongeng listrik kenapa yang lain tidak membuat dongeng-dongeng yang lain? Ya dengan demikian orang akan bisa melihat kapabilitas kita, dan ini tentu saja akan mendukung karir kita.

Yunto(MIPA00), Sinyo (MIPA 00) & Ulfia (Farmasi05)

“Curhat Karier dengan mas RDP”

Connection vs network

Bisa disimpulkan bahwa Network merupakan berhubungan dengan banyak orang dengan satu bahasa yang sama. Setiap orang sadar akan potensinya sendiri (dan yang lebih penting lagi ialah bagaimana kita harus bisa melihat itu semua terutama dari diri kita sediri).

Kita harus bisa memberitahukan kepada orang lain akan kemampuan kita kepada orang lain, sehingga orang lain itu akan mencari anda.

Kalau kita itu terbuka maka orang akan mengerti kita, maka ketika keterbukaan itu sudah muncul maka kepercaayaan itu akan muncul. Dan jika orang sudah mulai membuka, maka orang lain akan membuka dirinya sendiri.

Point yang paling penting ialah keterbukaan

Untuk lebih bisa mengenali diri sendiri maka yang perlu dilakukan ialah:

1. Feedback dari orang lain
2. Dari diri sendiri

Knowledge it’s useless until it share, ya ilmu pengetahuan itu akan menjadi tidak berguna jika tidak kita bagi, orang yang sering membagi ilmu tidak akan menjadi seorang yang bodoh kehilangan ilmu, namun orang tersebut akan semakin ahli, dikarenakan mengulang dan mengulang lagi ilmu nya tersebut untuk disampaikan kepada orang lain.

Namun, orang akan cenderung untuk defense ketika kita memberikan suatu inputan masuk. Akan tetapi point yang penting bagi kita ialah sudah bisa memberikan masukan kepada orang lain. Jika orang yang kita berikan masukan tidak mau menerima  maka bisa dikatakan ada yang salah pada orang lain yang kita berikan feed back tersebut alias tidak membuka kepada diri kita. Walaupun setiap orang itu mempunyai pemahaman yang berbeda beda, jadi jangan samakan semua itu djadikan sama dalam pemahaman (semua pribadi itu merupakan individu yang unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya).

Beberapa hal yang perlu digaris bawahi lagi ialah untuk mempercepat proses pembelajaran dapat ditempuh dengan cara sharing ilmu (diskusi). Serta jangan terlalu  buru2 dalam menilai sesuatu, sehingga pada awalnya kita harus meletakkan semua persoalan itu dalam suatu area. Setelah itu baru kita bisa menilai hal itu. Namun yang lebih penting ialah bahwa kita harus melihat itu semua dari dari beberapa sudut pandang.

Adapun cara sederhana dalam meningkatkan karir ialah dalam kerja dapat kita tempuh dengan melakukan beberapa cara yang sangat sederhana, diantaranya:

1. Kita harus memplanning semua itu dengan pasti. Jangan pernah berhenti untuk membuat planning. Dan kita harus selalu mencari jawaban itu semua, walaupun kita tidak akan menemukan jawaban itu.
2. Apa yang kamu suka maka itu akan bisa menunjang karir kamu, dengan show off. Ketika kita dalam bekerja perusahaan itu menilai dari apa yg bisa kamu kontribusikan ke perusahaan. Memilih dari pilihan yang ada atau menciptakan kesempatan.
3. Perusahaan dalam mau menghire itu kadang ambil risk apakah orang tersebut sesuai dengan kemampuan, jadi tingkatkan kemampuan
4. Jadi lah orang yang berbeda, dalam artian mampu memberikan warna yang lain dan bisa memberikan perbedaan ketika dibutuhkan.

Sebuah hasil sempurna tidak bisa dicapai oleh individu yang sempurna, namun dicapai oleh team yang luar biasa, jadi yang ada hanyalah team yang hebat dan solid. ths

“semoga Generasi muda UGM semakin Solid dan kompak”