Pertemuan demi pertemuan
Pandangan demi pandangan
Bait kata terujar penuh makna
Langkah berdua seakan tertuju sama
Kami dalam keluguan cinta ingusan
Ingin bertemu sepanjang waktu
Tanpa tahu kenapa begitu
Hanya senyuman slalu jadi penantian
Suatu kesempatan
Kami duduk di rerumputan
Tiada rayuan dan selalu jarak aman
Suatu kesempatan
Kami berjalan membedah malam
Tiada rayuan dan selalu jarak aman
Sampai waktu terus berjalan
Sampai jarak yang memisahkan
Sampai bulan berganti tahunan
Ketika aku tidaklah sendiri
Sedang menapaki pulau seberang
Terdengar dering penantian
“katanya engkau menungguku….”
Begitu lemah penuh pengharapan
Sukmaku menerawang kelu
Tanpa mampu berucap pembelaan
Walau dulu tiada perjanjian
Namun rasa mengalahkan segala
Semoga semua jadi keabadian
Semoga semua jadi kebahagiaan