Kebersamaan dalam 4 pounds Crawfish di Wild Cajun, Houston
Wild Cajun, 6533 Wilcrest Dr., Ste. 104, Houston, TX, 77072
Kamis 22 September 2011, saya janjian dengan Mas Arif Yudi untuk ketemu di hotel tempatku menginap. Saya pulang dari training jam setengah enam dan Mas Arif datang tepat jam enam. Kami kemudian ngobrol di kamarku. Saya dan Mas Arief sama-sama sekolah di SMA 3 Jogja dan Fakultas teknik UGM, dia di Elektro dan saya Geologi.
Sekitar jam 7, kami jalan-jalan menggunakan Doddge-nya Mas Arief. Mas Arief bekerja di Transocean, perusahaan pengeboran minyak sebagai drilling instrumentasi, sebauah profesi yang langka karena hanya ada 3 orang di dunia (?). Dia sedang ada pekerjaan di Houston selama 40 hari. Tujuan kami adalah menikmati crawfish yang merupakan salah satu makanan khas di sini.
Setelah putar-putar kota Houston, akhirnya kami sampai di Wild Cajun yang beralamat di 6533 Wilcrest Dr., Ste. 104, Houston, TX, 77072. Mas Arief biasa makan crawfish di sini bersama dengan boss Amerikanya. Kami kemudian memesan makan kami, yang berupa 4 pounds crawfish medium pedasnya, jagung godog dan french friesh, sedangkan minumannya coca cola.
Toast! untuk kagama dan Indonesia
Sambil menunggu pesanan datang, kami ngobrol ngalor ngidul, tentang keluarga, karir dan pekerjaan. Adik Mas Arief, Adnan merupakan teman dekatku di SMA, jadi obrolan bersambung kemana-mana. Tidak berapa lama kemudian pesanan kami datang, setelah sebelumnya pelayan membentangkan plastik di atas meja.
4 pounds crawfish dan 2 potong jagung
Sebaskom kecil crawfish dan 2 potong jagung tersaji di atas meja, dan sepiring frenchfriesh. Crawfish merupakan makanan yang berasal dari Gulf of Mexico, dan belum pernah kujumpai di Indonesia. Mas Arief menekankan sekali agar saya menikmati makanan ini, dan menerangkan cara memakannya.
Crawfish (Panulirus argus) adalah Crustacea laut malam yang merupakan bagian penting dari budaya Bahama.Nama umumnya meliputi Caribbean spiny lobster, crawfish, rock lobster, Florida lobster, common spiny lobster, langouste blanche, langouste . Mereka ditemukan di seluruh perairan tropis dan sub-tropis di Samudera Atlantik, Laut Karibia dan Teluk Meksiko. Cara memakannya, crawfish dibuang kepala dan ekornya, kemudian badannya yang bercangkang keras dipencet agar pecah dan kulitnya mudah dibuang. Isi badannya yang putih tinggal dinikmati. Rasa aslinya gurih, karena sudah dibumbui jadi agak pedas dan asin, mirip dengan kepiting. Nyamleng. Sambil makan kami melanjutkan perbincangan. Crawfish memang enak dinikmati untuk teman ngobrol yang lama. Rasanya enak, harganya affordable dan tidak mengenyangkan, meskipun perlu effort untuk menikmatinya.
Malam semakin larut, dan crawfish dimeja semakin berkurang, sampai akhirnya habis. Kami sempat minta pramusaji untuk memotret kami berdua. Dan tak lama kemudian Mas Arief membayar. Wah enak tenan, dah makan enak masih ditraktir lagi. Maturtengkyu Mas Arief. Kami masih sempat foto-foto di depan rumah makan.
Mas arief kemudian mengantar saya pulang kembali ke hotel. Di tengah jalan kami sempat memoto, sebuah gereja yang kebaktiannya menggunakan bahasa Indonesia di hari Minggu. O, iya Mas arief mengetahui saya di Houston dari grups pisbuk Kagama, sehingga berinisiatif mengajak saya ketemuan. Sungguh perjumpaan yang menyenangkan, bertemu kawan lama, di tempat jauh, dan ditraktir makanan enak. Mungkin ini gunanya social networking.
Salam kopdar!
Houston, 24 September 2011