Asterix, Obelix, Qederix & Ompongix
Mengenang jaman SMA dulu, saat mau tawuran dg sekolahan lain kami para penggembira tawuran selalu datang ke “orang pintar” terlebih dulu.
Ada “orang pintar” di kampung kami yg terkenal mampu menghentikan hujan dan membuat seseorang kebal badan, namanya Lik Gimin. Lik Gimin ini orangnya masih muda, grapyak dan disegani oleh orang2 sekitar krn “kesaktiannya”. Kesaktian ilmunya tsb sering kami saksikan sendiri, terutama ilmu menghentikan hujan dan ilmu kebal badan, sehingga kami percaya dengan keampuhan ilmunya.
Setiap kami mau berangkat tawuran, pagi2 sekali sebelum masuk kelas kami sdh bertandang ke rumah Lik Gimin. Kebetulan tempat tinggal Lik Gimin tidak jauh dari sekolahan kami. Yg dilakukan Lik Gimin pada kami hanya kasih minuman air putih sama jopa-japu komat-kamit. Biarpun cuma segelas air putih buat kami, namun itu sangat manjur membangkitkan semangat berani mati.
Seingatku, tawuran jaman kami SMA dulu tidak seperti jaman sekarang, yg sering menggunakan senjata tajam. Senjata kami untuk tawuran dulu hanya tongkat pukul untuk bermain kasti. Tapi kalau tongkat kasti tsb kena kepala sekeras2nya ya lumayan jg, salah2 bisa pecah jg kepala yg kena pukul. Jadi sebenarnya ya nggak ada beda bahaya alat tawuran jaman dulu dengan jaman sekarang. Namun karena dibekali keyakinan diri setelah minum air putih dari Lik Gimin tersebut, rasanya kami sdh tidak memiliki rasa takut lagi.
Hal yg sering bikin aku senyam-senyum kalau mengenangnya adalah setelah minum air putihnya Lik Gimin aku suka membayangkan ceritanya Asterix dan Obelix. Kami datang bertandang ke rumahnya Lik Gimin serasa datang ke pondoknya dukun suku Galia, simbah Panoramix. Kalau Asterix mendapat seguci air ramuan sakti dari simbah Panoramix, kami mendapat seteguk air putih hasil jopa-japu dan celupan jari-jari Lik Gimin.
Kawan2 dulu memanggilku Qeder (juling), karena waktu masih remaja mataku memang juling. Setelah minum air putihnya Lik Gimin aku dipanggil Qederix oleh kawan2. Masing2 kawan memiliki panggilan sendiri2 sesuai dengan nama parapannya, jika sudah minum airnya Lik Gimin nama parapannya tinggal ditambah akhiran “ix”.
Di medan tawuran, pasukannya simbah Panoramix aka Lik Gimin tsb mmg ampuh2. Hantaman pemukul kasti dr lawan tidak mampu membuat kami jeri dan kesakitan. Entah karena efek plasebo dari air putihnya Lik Gimin ataukah krn air jopa-japunya Lik Gimin memang benar2 membikin kami kebal dengan pukulan, sehingga tdk merasakan sakit saat kena pukul. Padahal kalau nggak minum air putihnya Lik Gimin kami ya jiper juga menerima pukulan dr tongkat kasti. Ah, apapun itu yg penting kami bisa selamat pulang ke rumah dan tidak ada yg pecah kepalanya.
Duh, kalau ingat kenakalan kami jaman dulu suka nggak habis pikir. Sekarang kalau lihat anak2 sekolah pada tawuran suka ngeri sendiri, nggak kebayang gimana waktu tawuran jaman masih muda dulu kok bisa nekat dan kehilangan hati. Kenapa dulu kami bisa kehilangan rasa takut dan rasa kasihan ya ? Kadang2 suka takut kalau membayangkan anak2 laki-laki ku sudah memasuki masa2 SMP atau SMA di Jakarta.
***************************
Air putih sebagai “jamu sakti” ternyata tidak hanya aku temui saat masih SMA saja. Saat aku tugas kerja di Indramayu dan melihat orang2 di desa tempatku tinggal ternyata praktik kebal badan menggunakan “jamu sakti” air putih tsb juga dipraktekkan disini.
Sebetulnya waktu itu aku pengen juga menjajal air sakti made in Indramayu tsb, dan berubah menjadi Ompongix, sesuai dengan parapanku jaman kuliah, si Ompong. Namun karena sdh berkeluarga dan lebih mikirin anak istri aku nggak jadi menjajal air putih made in Indramayu tsb, serta merubah diri jadi Ompongix. Sudah bukan umurku lagi, pikirku.
Ternyata begitu melihat tawuran model Indramayu waktu itu aku jadi bergidik. Pantas saja orang2 disana berbekal kebal badan jika berangkat tawuran. Untung saja aku tidak ikut2an berubah jadi Ompongix.
Tidak hanya di Indramayu, praktek air putih untuk obat sakti kebal badan tsb ternyata dipraktekkan juga di daerah Serang – Banten. Aku sempat melihat saat main ke tempat kawanku di Serang, yg kebetulan calo pasukan demo.
Kebetulan abahnya kawanku ini salah satu pendekar di daerahnya. Menjelang berangkat demo ke Jakarta, malam sebelumnya pasukan demo tsb sdh berkumpul di rumah kawanku ini. Masing2 orang datang dengan berbekal sebotol kecil Aqua. Si abah duduk ditikar, dikelilingi para pasukan tsb, sambil komat-kamit baca rapalan, entah rapalan apa aku juga nggak tahu.
Setelah baca rapalan selesai, jari telunjuk si Abah kemudian dicelupkan ke masing2 botol para pasukan tsb. Minuman Aqua sbg jampi kebal badan tsb menurut ceritanya biasanya diminum menjelang keberangkatan menuju tempat demo, supaya tahan gebuk.
****************************
Ternyata ilmunya simbah Panoramix dalam cerita Asterix & Obelix juga ngetrend di dunia kependekaran di Indonesia. Jangan2 simbah Panoramix tsb aslinya orang Indonesia yang terdampar di lembah gunung Alpen dan dijadikan dukunnya suku Galia…… hihihihihi…….
Tulisan ini ditulis diseberang kali suku Gallia di lembah Gunung Alpen.
Oleh Qederix aka Ompongix
Xixixixixixixi……. Xixixixixixi……
pak arif ini sy gopur tlng klo bpk sdh bc coment sy u/ hub no sy 087861233266
/
sy gopur pak yg ada di radio top fm di bali tlng hub sy pak di no 085333446626 krna sy sdh telp ke no bpk tp sdh ga pernah aktif lg mkasih