Kopdar Dadakan di Urban Kitchen Senayan City Jakarta

Kopdar Dadakan di Urban Kitchen Senayan City Jakarta
Ngobrol dengan ketua IAGI

Tri H Sulistiyo

Hari selasa malam kemaren, menindaklanjuti dari pemberitahuan mas dab Irvan, bahwa ada acara ngobrol2 sama temen2 di Senayan City, saya selasa sore langsung menuju ke tkp, dengan disertai rintik hujan yang mengguyur Jakarta. Jam 18.30an saya sampai di senayan city dan terus mencari mas dab Irvan, setelah ketemu kami langsung menuju ke Urban Kitchen, dimana ternyata Pakdhe RDP dan Budhe Yuenda sudah menunggu.

“semoga besok segera jadi mentri pakdhe”

Itulah ucapan saya pertama kali yang terlontar dari mulut saya. Kami pun ngobrol2 bertiga, termasuk rencana mau motrek burung di rambut serta mendengarkan sikit cerita ttg proses menuju ketua IAGI. Selalu menyenangkan mendengarkan cerita dari Beliau, masi membekas dalam ingatan kisah yang diceritakan beliau 4th yang lalu. Beberapa saat kemudian datanglah Rio, Umi, mas Komo, mas Jimmy, mas Lukman dan mas Novian.

Dari cerita pakdhe RDP, beliau mengatakan bahwa alumni UGM itu cenderung malu untuk maju, dan lebih suka mendukung dibelakang, “mbok koe wae sek maju ojo aku” mungkin kita sudah sering mendengar kata seperti ini. Ya, itulah mengapa ITB lebih terdengar gaungnya. oia, selain itu selisih suara yang beliau dapat kemaren cumak 4 biji, jadi satu suara pun bisa sangat berpengaruh.

Mas Jim pun tidak lupa bercerita mengenai dibalik dondar, ketika beliau dan mba Andi menemui pengurus MM, ada beberapa kejadian yang membuat bapak pengurus MM tercengang dan beliau pun menanyakan beberapa hal seperti:

Bpk MM: lah, kagama virtual itu punya badan hukum tidak?
Mas Jim: ga ada Pak

Bpk MM: loh kenalnya bagaimana?
Mas Jim: lewat milis Pak

Bpk MM:kok bisa menggalang dana untuk beasiswa?
Mas Jim: 🙂

Ya, dari sedikit cerita dari mas Jim itu, kemaren juga sempat terlontar ide untuk membuat sebuah yayasan KV atau ormas KV, dimana tentunya ada nilai positif dan negatifnya. Selain cerita membahas mengenai cerita diatas, mas dab Irvan juga memberikan penjelasan mengenai tas project KV, dimana masih akan ada beberapa revisi dan bagaimana investasinya.

Banyak ide sebenarnya yang terlontarkan malam itu, tapi keburu mas mas yang ada disana megang sapu dan mulai menyapu dan mungkin ada beberapa percakapan yang terlewat, dikarenakan konsentrasi saya terpecah ke eda mame 😀

terima kasih
ths

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s