Backpack KAGAMA Virtual
Trotoar depan Gedung Pusat itu masih sama seperti dulu kawan..
Tak ada yang berubah..
Bersama kita pernah menginjaknya tanpa perasaan bahkan kita tertawa riang..
Pernah juga kita berjalan bergerombol dari satu gedung ke gedung lain untuk sekedar mencari tempat duduk paling belakang dan melanjutkan canda tawa tak berkesudahan..
Mungkin buatmu semua masa itu telah berlalu dan terlalu romantis sekarang untuk membicarakannya lagi..
Maafkan aku karena melihat matamu berkaca mengenang semuanya..
Roda jaman telah mengalihkan pandangan matamu ke gadget terbaru, koneksi-koneksi profesional dan sedikit buai kekuasaan..
Kau mungkin telah melupakanku..
Sekarang ku ingin kau luangkan sedikit waktu ke masa kebersamaan kita..
Coba renda kembali kenangan dan fanakan kehidupan..
Kita masih bisa berbagi kawan..
Ku ingin kau masukkan sabak tercanggihmu dan juga buku catatan kenangan kita..
Dalam wadah cantik Tas Punggung Kagama Virtual ini..
Agar kau bisa berteriak memanggilku jika aku berjalan terlalu cepat dan tak hirau tentang kau yang berdiri penuh ragu tentang keberadaanku..
Dari temanmu di simpang masa lalu..
(Kau mungkin harus menghubungiku lewat email: <buletinbap@gmail.com> untuk bisa cangklongkan tas itu di pundakmu. Aku akan ceritakan sedikit rahasia tas itu.. yang hendak menjadi tali pemersatu, menyisihkan sedikit untuk adik-adikmu yang sedang menuntut ilmu di jaman kalabendu. Jangan lupa tuliskan nama dan alamatmu pun nomor kontakmu. Aku akan selalu menunggu..)