Buka bersama Kagama Virtual Tangerang Selatan: Penuh Lawak dan Makanan Enak

Buka bersama Kagama Virtual Tangerang Selatan
“Bukber Penuh Lawak dan Makanan Enak”

“Gak sia-sia saya datang dari Aceh, menempuh perjalanan jauh, akhirnya sampai di Warung Rawit Alam Sutra, kelelahan itu terbayar denagn Bukber ini yang penuh lawakan, makanan pun enak” itulah celotehan Mas Deny P. Sambodo salah satu peserta Bukber Kagama Virtual edisi Tangerang Selatan.

Jumat, 10 Agustus 2012, sekitar tiga puluh orang Kagama Virtual terkumpul di Warung Rawit Alam Sutra. Ngumpul hanya untuk Buka Puasa Bersama (Bukber), namun yang terjadi adalah keakraban yang luar biasa. Tidak ada batasan angkatan kuliah, usia, pengalaman hidup atau apapun. Semua menyatu dalam lawakan dan makanan enak.

Selain mas Deny, ada wajah baru lainnya seperti Mas Wibawa Prasetyawan (alias Iwan Ganteng) dan istrinya yaitu mbak Rosita, ada Mas Hari yang juga datang jauh jauh dari Kuwait beserta istri dan anak-anaknya. Kemudian ada mbak Anastasia Ari yang selalu mengaku usianya 28 tahun, ada mas Arwan, Mas Yosi, mbak Dhanti dan yang datang ketika acara selasai adalah Mas Agus Dwi Praptana.

Peserta lainnya adalah wajah wajah yang sudah taka sing di kalangan KV Tangsel seperti Koh Irvan yang merupakan mbaurekso dalam memilih restaurant, ada Mas Indarto, Mas Jimmy M Mboe, Mas jentot, pasangan Arief-Rosmaria, Mas Martin, Mas Anung, Nurul, mas Iwan Hermawan (alias Iwan yang gak ganteng), Alfian, Mas Syarief, Mbak Arum K, Mas GR, Mas Budiono, mba Nennie yang selalu awet muda walaupun angkatan 1977, dan Migit.

Malam itu yang tak terlupakan adalah sambal teri dan celotehan Nurul. Sambal teri ala Warung Rawit menjadi primadona, hanya dengan nasi putih saja, rasanya seperti melayang di langit. Kemudian celotehan Nurul yang gak akan terlupakan. Jadi kejadiannya begini, ketika sesi perkenalan, Mas Wibawa Prasetyawan mengenalkan diri;
“Nama saya Wibawa Prasetyawan, biasa dipanggil Iwan” kata mas Wibawa Prasetyawan.
“Lho kog ganteng yang ini?” teriak Nurul.
Sontak saja Mas Iwan Hermawan langsung godok abissss, merasa pujaan hatinya lebih memilih Iwan yang lain, dan di depan matanya sendiri.
Tapi pada akhirnya duo Iwan itu berdamai, ketika foto bersama mereka berdiri berdampingan.

Tak lupa ada makanan khas Kuwait yang dibawa oleh mas Hari, yaitu kurma muda. Sekilas bentuknya mirip cerry, rasanya pun agak keras, tapi rasanya…hmmm enak dan katanya dapat menambah tenaga dan gairah.

Malam itu, KV Tangsel benar benar menggebrak Warung Rawit hingga pengunjung lainnya ketika selesai makan langsung pergi. Dan seperti biasa, KV Tangsel selalu menunggu diusir oleh pelayan restoran baru mau pada bubar.

Benar benar hari penuh lawak dan makanan enak!

14 Agustus 2012
Migit

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s