Lifestyle series – 1 :STEVIA
Dyna Andriani
Pernahkah sedulur dengar tentang si Stevi yang manis ini?
Stevia adalah tanaman Stevia rebaudiana pengganti gula kristal yang kita guanakn sehari-hari. Tanaman ini berasal dari pegunungan Amambai yang membentang di Paraguay – Brasil. Di daerah itu, sejak dari dulu digunakan oleh penduduk asli sebagai pemanis makanan dan minuman. Tahun 1887 ditemukan oleh Bertoni (orang Swiss). Hanya dengan beberapa lembar daunnya, bisa memberi efek manis secangkir Kopi / Teh kental.
Sejak awal 1920, Stevia mulai dibudidayakan di daerah asalnya dan sepuluh tahun kemudian dipelajari dan diuji dampaknya di Eropa. Melalui berbagai penelitian mulai dari budidaya dan dampak penggunaannya terhadap manusia, Stevia-extrak di tahun 1970an mulai terkenal di pasar Jepang dan China. Saat ini, stevia dibudidayakan hampir di seluruh dunia seperti Amerika Selatan dan tengah, Israels, Thailand, China, Eropa, Australia dan New Zealand.
Terus terang, secara sengaja saya belum pernah mencobanya. Secara tidak sengaja, kemungkinan saya makan dari coklat, permen atapun minuman .
Apakah Stevia sudah menjadi alternative? Berdasarkan study dan informasi, Stevia ‘aman‘ digunakan dan dianjurkan untuk Diabetiker. Stevia rendah kalori dan tidak menimbulkan kerusakan gigi (kariogen) tentu menarik untuk dipertimbangkan.
Plus, Stevia ada extraknya lho, khabar bagus tho? Hee..
Salam.
Dirangkum dari http://de.m.wikipedia.org/wiki/Stevia
gambar : http://entheopedia.org/pics/crazyreefer/stevia.jpg