LOMBA CERPEN KAGAMA Virtual

Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada yang ke – 64, KAGAMA VIRTUAL menyelenggarakan lomba cerpen.

TEMA : “Kisah masa-masa kuliah (Isih Penak Jamanku tho?)”
SUB TEMA : Cinta, Persahabatan,Perjuangan, Kemanusian, Keindonesiaan, Apresiasi Budaya.

HADIAH :
Juara I : 3 juta+hadiah dari sponsor
Juara II : 2 juta +hadiah dari sponsor
Juara III : 1 juta + hadiah dari sponsor
Harapan I : 500 ribu + hadiah dari sponsor
Harapan II : 500 ribu + hadiah dari sponsor
Harapan III : 500 ribu + hadiah dari sponsor
Favorite : 1 juta + hadiah dari sponsor

Dari 10-15 cerpen yang layak akan dipilih untuk dijadikan antologi cerpen pemenang dan dibukukan. Buku kumpulan cerpen akan diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo dan dipasarkan di 103 outlet Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Sekaligus didistribusikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang dipilih.

KRITERIA PENILAIAN :
1. Konten : berisi nilai-nilai positif yang mencerahkan dan member inspirasi tentang pluralism, keadilan, kebangsaan, kepedulian dan sebagainya
2. Teknik bercerita dan bahasa

KETENTUAN LOMBA :
1. Lomba dibuka untuk umum
2. Peserta perseorangan
3. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu judul.
4. Karya berupa tulisan fiksi (idenya bisa dari pengalaman nyata) dan hasil karya sendiri. Apabila kemudian hari ditemukan adanya plagiasi, peserta bertanggungjawab penuh.
Karya belum pernah dipublikasikan oleh penerbit indie maupun major. Apabila hanya diposting di media elektronik seperti blog maupun notes Facebook, diperbolehkan.
5. Tulisan tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung suku, ras, agama, porno, dan unsur lain yang dinilai kurang pantas serta melanggar segala UU yang berlaku. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

FORMAT PENULISAN:
1. Panjang naskah 6-15 halaman, kertas A4, font Times New Roman 12, spasi 1,5.
2. Lampirkan biodata (identitas diri) dalam bentuk narasi/paragraf dalam file yang berbeda. Lengkapi alamat, nomer telepon/ponsel, dan email aktif.
3. Nama file ditulis: kategori lomba-judul-nama penulis (contoh: Cerpen-Cintaku di Kampus Biru-Ashadi Siregar).
4. Kirim cerpen beserta lampiran biodata via email ke: lombacerpen@kagamavirtual.com dan cerpenkagama@yahoo.com
Dengan format pengiriman: subyek email ditulis Cerpen-nama lengkap penulis (contoh: Cerpen-Ashadi Siregar). Pada badan file diisi dengan nomor telepon penulis dan judul.

JADUAL LOMBA :
1. Pengiriman terakhir cerpen: Senin, 11 November 2013
2. Penentuan pemenang Minggu 17 November 2013 – termasuk cerpen yang layak dimasukkan antologi.
3. Pengumuman pemenang, peluncuran buku dan pentas budaya, Sabtu 14 Desember 2013.

JURI:
Juri terdiri dari :
1. Wahyu W Basjir
Peneliti, aktivis LSM, pekerja dan pengapresiasi sastra dan musik; Alumnus F.Ekonomi
2. Tulus Wijanarko
Wartawan Tempo, penulis puisi; Alumnus F. Ekonomi
3. Sopril Amir
Aktivis LSM, pengapresiasi sastra, pembaca aneka rupa Alumnus F Isipol
4. Andreas Maryoto
Wartawan Kompas, penulis pertanian, pangan dan kuliner; kolektor dan pengapresiasi sastra; Alumnus F.Tekhnologi Pertanian
5. Suluh Pratitasari
Traveller, pebisnis travelling, penulis cerpen; Alumnus F Sastra
6. Dwi Nastiti Arumsari
Wartawan media kampus Bulaksumur, PNS, penulis cerpen; Alumnus F Isipol
7. Sulastama Raharja
Geologist, kolektor dan pengapresiasi sastra; Alumnus F Tehnik.

Contact Person Lomba Cerpen: aroem.naroeni@kagamavirtual.com

Hijaukan Merapi

Salut buat para aktifis Kagama Virtual yang sudah melakukan kegiatan nyata mengkampanyekan gerakan ”Satu Pohon, Satu Alumni” dan memperkenalkan pentingnya pendidikan lingkungan hidup kepada orang tua dan anak-anak. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya mengubah gaya hidup yang lebih pro lingkungan dalam upaya mengurangi carbon footprint (jejak karbon).

 

Gunung Merapi

Runner dan Goweser kota

Tanggal 9 Desember 2012 lalu, rombongan “pecinta alam” dari berbagai fakultas, berbagai tingkatan umur dan berbagai macam model tingkah lakunya, tumplek bleg di lereng Merapi dengan satu tujuan “menghijaukan Merapi“. Beberapa bis mengangkut rombongan itu dengan didahului oleh pembuka jalan, sehingga perjalanan menjadi sangat lancar. Sayangnya bis nomor 15 yang kunaiki mengalami gangguan pada filter solarnya. Akibatnya kita menyerah dan turun dari bis untuk pindah ke bis lain.

Rupanya nasib masih menguji kesabaran kita. Ketika harus berhenti di tanjakan gara-gara disalip oleh rombongan pejabat dengan didahului raungan klakson khas pejabat negara, maka bis pengganti ternyata tidak sanggup untuk jalan mendaki tanpa ancang-ancang. Daripada ngedumel tanpa arah, akhirnya kitapun semuanya turun dan jalan kaki menuju ke lokasi penanaman bibit pohon.

Alhamdulillah, baru berjalan beberapa meter bis sudah normal kembali dan kitapun melanjutkan menuju lokasi penanaman dengan naik bus. Disini baru terbukti bahwa napas anak muda sangat berbeda dengan nafas…

View original post 617 more words

Arbain Rambey : Yang Terpenting dari Fotografi adalah Kemampuan Melihat

“Kamera hanya alat! Sebuah foto tercipta dengan pilihan posisi, pilihan komposisi dan pilihan saat yg tepat untuk menjepretkan rana. “Arbain Rambey.

Maksudnya bagaimana ya quote di atas? Baiklah, ayo kita temui langsung narasumbernya. Kelompok Fotografi Kagama (KFK) akan mengadakan acara Travelling Photography pada Sabtu, 1 September 2012. Lokasi di ODPS Kelapa Gading Work#6, Apartement Summit Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tepatnya pukul 14.00-17.00. Rencananya kita akan dipandu oleh fotografer profesional Arbain Rambey (redaktur foto Kompas, jurnalis yang menguasai fotografi dan penulisan sekaligus).

Menurut lelaki alumni Teknik Sipil ITB itu, “Bagus atau buruk itu tergantung kebutuhan. Semua kamera diperkirakan bagus oleh produsernya, maka dilepas ke pasaran.” Jadi, kalau kita ingin belajar fotografi dengan kamera apapun, ponsel sekalipun, nggak masalah kan?

Acara ini terbuka untuk alumni UGM yang tertarik fotografi, yang pemula, yang amatir, ataupun yang sudah jago.  Beberapa catatan ringkas dan bernas tentang fotografi dari twitter Mas Arbain perlu kita simak :

Apakah kamera saku cukup bagus? Iya! Terutama kalau dilihat kepraktisannya…

Kamera saku juga selalu ada di dalam tas fotografer profesional sekali pun..

Kamera saku 6 Megapiksel sudah sangat cukup untuk membuat foto cetakan 30×20 cm dengan SANGAT BAGUS…..

Bagus atau buruk itu tergantung kebutuhan. Semua kamera diperkirakan bagus oleh produsernya, maka dilepas ke pasaran…

Kamera mahal + tas murahan itu ibarat udah dandan dan nyalon abis2an tapi lalu sandalan ke pesta….

Memakai barang2 terbaik dlm fotografi, sedikit banyak memacu kita utk jg membuat karya2 yg lbh baik…Kalau bersemangat jangan nanggung..

Kamera memang hanya alat, tp bgmn pun Anda tergantung dia….Perlakukan dengan baik!

Out of focus/misfocus itu kalau yg difokus meleset, tapi ada bagian lain tajam….Soft focus itu tajam tapi lembut…

Foto jurnalistik sejatinya berwarna krn realita mmg berwarna. Kini, jika menampilkan hitam putih, harus menyebutkan bhw aslinya berwarna

Backfocusing adl: yg tajam di bagian belakang yg diincar…Frontfocusing sebaliknya….Keduanya akibat kesalahan kalibrasi lensa..

Kerja berat akan terasa sangat ringan kalau ditinggal tidur…(Arbain Rambey, Maret 2011, sedang ngantuk banget…!)

Foto jurnalistik tak perlu model release…. Motret presiden aja bebas kok….

Fotografi digital, selama kameranya OK, kemungkinan kesalahan cuma di metering…sisanya bisa dikoreksi dan diulangi pasca pemotretan..

Harga lensa adalah harga optik…stabil, malah cenderung naik…Kamera adalah harga teknologi yg cepat basi…..

kamera spt Leica, harganya bukan semata harga bahan…dia juga positioning…memilh pangsa pasar/kelas pembeli nya….

Tapi, kalau udah beli kamera, pakai saja…jangan mikir kamera untuk investasi…

Jangan menunda beli kamera hanya karena ingin harganya turun…kapan belinya? Harga terus turun kok…..

Belilah kamera pada saat Anda yakin sedang memerlukannya….Kalau merasa msh bisa menunda, tunda saja! Artinya sebenarnya Anda blm butuh

Para profesional makai kamera gak sempat lihat harga karena semahal apa pun kelau diperlukan, ya harus dibeli…

Beli kamera itu untuk dipakai. Kalau Anda sempat menyesal membeli merek tertentu, berarti Anda beli kamera sekadar untuk punya….

Setelah dipakai lebih dari 4 tahun, kalau kamera digital Anda mati, tak usah mikir untuk reparasi. Udahlah, beli baru saja..

Masih belum puas dengan penjelasan singkat-singkat itu kan? Makanya, ayo ikutan acaranya. Cuma Rp. 50.000 kok (untuk snack dan minum, selebihnya akan disumbangkan untuk beasiswa KAGAMA Virtual). Jangan lupa daftar yah.

Laporan Kagama Virtual Di Sidang Pleno Nasional KAGAMA

KAGAMA VIRTUAL

 

A Pendahuluan

1.           Sejarah

Ketika semua hal sudah terhubung melalui dunia maya, maka dimananpun kita berada, kita akan dapat dengan cepat, mudah dan murah bisa terhubungkan dengan teman kerja, keluarga serta dengan keluarga besar alumni kita dengan media yang dinamakan internet. Atas dasar pemikiran sederhana tersebut, yang juga merupakan salah satu alasan untuk membuat sebuah jaringan virtual yang diperuntukkan untuk alumni civitas Gajdah Mada.

Latar belakang di buatnya instrumen dunia maya untuk menghubungkan alumni UGM adalah adanya keinginan unutk melakukan diskusi lintas sektoral antar alumni seperti yang berlangsung pada saat KKN di UGM. Dengan adanya instrument-intsrumen dunia maya diharapkan akan dapat digunakan untuk menyebar luaskan berita dari kampus UGM, berita kegiatan alumni UGM dan menjadi ruang interaksi antar alumni yang membawa dampak positif bagi alumni dan almamater.

2.           Bagaimana Jaringan Kagama bisa terhubung secara Virtual

Dari uraian singkat diatas tentu kita sudah dapat membayangkan, bagaimanakah membuat sebuah wadah untuk mengumpulkan alumni, menyampaikan berita ke alumni, serta memberikan sarana kepada alumni untuk saling berinteraksi satu dengan lain tanpa terkendala oleh ruang dan waktu. Dalam wadah ini diharapkan semua alumni lintas jurusan, lintas fakultas dan lintas angkatan dapat berinteraksi tanpa adanya sebuah batas.

Dunia maya tentu saja menjadi sebuah jawaban untuk mengakomodir hal tersebut. Dimana banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan jika kita bisa membuat sebuah wadah komunitas didunia maya tersebut, seperti halnya, akses infomasi yang cepat, tidak terbatas waktu dan tempat serta bisa dijangkau oleh semua alumni dimana pun meraka berada. Adapun forum Gadjah Mada yang telah terbentuk di dunia maya ialah:

a. Milis Alumni dengan alamat: alumniUGM@googlegroups.com

Milis merupakan komponen virtual yang pertama kali dibuat untuk mengakomodir hal diatas, adapun diskusi di milis sangatlah beragam serta sangat dinamis mulai dari sharing tentang Nuklir, sharing investasi seperti emas, saham, sharing tentang kesehatan, gizi serta masih banyak topik lain yang dibahas dimilis tersebut.

Saat ini anggota milis alumi UGM sudah mencapai 1326 anggota

Dengan lalu lintas email perbulan seperti dibawah ini:

“Trafik Milis Alumni”

Untuk bergabung dengan Milis alumni UGM ini bisa kirim email kosong ke: alumniUGM+subscribe@googlegroups.com

Adapun pengelola dari milis ini ialah:

Sulastama Raharja, Rovicky Dwi Putrohari, Eko SHP, Harry Satria Utama, Israr Ardi, Nurcahya P Nugroho, Aroem Naroeni, Arum Kusumaningtyas, Bintang Wisnu Wardhani, Budi, Cahyo Raharjo, Destina Kawanti, Ery Wijaya, Ferizal Ramli, Hikmat Hardono, Indarto Purwoko, Irvan Kristanto, M Jaedi, Jimmy Mboe, Nurhadi, Wahyu W Basjir, Yasir Suhari Abbas, Tri harso Sulistiyo, Zulfadli.

b. Group Facebook dengan alamat: http://www.facebook.com/groups/kagamavirtual/

Wadah yang kedua ialah memanfaatkan fasilitas dari Facebook, adapun Facebook Groups ini adalah tempat menyambung silaturahmi buat siapapun, yang pernah mengenyam pendidikan di UGM betapapun sebentarnya, sebagai media bertukar pikiran dan aksi nyata buat meningkatkan solidaritas alumni serta untuk kemajuan kampus Universitas Gadjah Mada.

Tujuan dari Facebook Groups KAGAMA ini adalah untuk menjalin silahturahmi dan bertukar informasi yang akhirnya dimungkinkan terjalin kerja sama semakin erat antar keluarga besar alumni Gadjah Mada demi kepentingan alumni, almamater dan keuntungan positif lainnya.

Grup facebook ini pada prinsipnya sama dengan milis, mempunyai kelebihan dimana para anggota bisa lebih mengenal satu dengan yang lain dikarenakan fitur dari facebook yang lebih menarik serta bisa menginformasikan banyak data.

Grup facebook ini mempunyai anggota sebanyak 4575. Beragam topik juga dibahas di sini, politik, keuangan, kesehatan serta masih banyak ragam topik lagi yang diangkat oleh teman2 lintas generasi lintas Negara.

kagamavirtual@groups.facebook.com

4,575 Members

449 Photos123 Docs

“group FB”

Pengelola group Facebook ialah

Bambang Nur Karim, Sulastama Raharja, Wahyu W basjir, Destina Kawanti, Yulianto Eko Rahmat, Israr Ardiansah, Nurcahya P, Sopril Amir, Zullies Ikawati, Nurhadi, Ferizall Ramli, Bintang Wisnu, Tri H Sulistiyo

c. Web page Kagama Virtual dengan alamat: http://kagamavirtual.com

Web page Kagama ini merupakan wadah untuk mendokumentasikan diskusi serta untuk mengagregasi blog alumni. Alumni Gadjah Mada yang tersebar dan mempunyai berbagai macam keahlian bisa menulis di web page ini dan bisa berbagai ilmu untuk khalayak. Selain itu berbagai kegiatan alumni pun terdokumentasikan di web page ini.

“Kagama Virtual Web Page”

d. Fans Page Kagama dengan alamat: http://www.facebook.com/kagama.ugm

Fans Page ini mempunyai fungsi untuk meneruskan berita kepada alumni dengan cepat, Fans page ini sudah teragregasi dengan web page dan grup facebook. Ketika alumni menulis sebuah artikel di blog ataupun di grup FB, maka berita tersebut akan dengan otomati terdistribusi melalui fans Page. Dengan didukung fans page ini pula, berita berita mengenai UGM dan alumni bisa terdistribusikan dengan cepat dan dapat diakses dari belahan dunia dimanapun alumni berada. Saat ini Jumlah fans pages KAGAMA sebanyak 11.613 orang.

“Tampilan Fans Page FB”

e.     Twitter Kagama Virtual dengan alamat: twitter.com/#!/kagamavirtual

Selain dari beberapa media yang telah disebutkan diatas, teman-teman juga memanfaatkan media twitter.Sehingga informasi dari alumni dan untuk alumni bisa lebih cepat lagi sampai ke individu masing-masing. Adapun dengan media twitter ini, semua informasi bisa di retweet untuk disampaikan ke alumni yang lain dengan lebih cepat.

“Twitter Kagama Virtual”

f.     Kagama.net.

http://kagama.net awalnya merupakan blog agregasi yang menghubungkan blog-blog yang dimiliki oleh alumni UGM, dan seiring dengan berjalannya waktu web ini berubah fungsi menjadi media online bagi KABARE KAGAMA, media resmi UGM yang dicetak secara berkala. Saat ini sudah ada beberapa edisi Kabare KAGAMA yang diunggah ke web ini dan bisa diakses oleh seluruh anggota KAGAMA di manapun berada, dan ke depan bisa dikembangkan menjadi portal yang memuat seluruh edisi KABARE KAGAMA.

“Kagama dot Net”

g.     Google Talk Chat dengan alamat: alumniugm@im.partych.at

Media komunikasi lain yang dimanfaatkan untuk menjaring serta memperkuat ikatan alumni ialah grup chatting di Google. Di media ini, semua bisa berkomunikasi layaknya bertatap muka, dimana semua anggota bisa saling menyapa dengan lebih mudah. Tentu saja jika semua alumni bisa mengenal satu dengan yang lain, maka ikatan dan solidaritas alumni ini akan lebih kuat lagi.

Untuk bisa bergabung dengan grup chat google ini :

1. Invite chat alumniugm@im.partych.at (otomatis di approve mestinya)

2. Posting sesuatu (satu kata, dua kata) di room tersebut, maka otomatis terdaftar.

3. ketik /help untuk bantuan

h.    Group BBM

Ada juga Grup BBM, memaksimalkan aplikasi yang ada di BBM, teman-teman alumni juga mengorganisir sebuah persahabatan melalui BBM ini. Sampai saat ini ada sekitat 5 grup BBM yang berada di bawah Kagama Virtual yang masing-masing grup beranggotakan 30 orang (account BB)

B Kegiatan Kagama Virtual

Kegiatan dari Kagama Virtual, pada awalnya hanya sebatas diskusi di milis, di grup facebook. Selanjutnya berawal dari diskusi dimilis kemudian ada beberapa kegiatan yang bisa diimplemantasikan ke dunia nyata, seperti Kopdar, Dondar, Pengadaan Beasiswa, Diskusi dengan beberapa tokoh alumni serta masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan

a.  Kopdar

Kopdar ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan kagama virtual. Adapun tujuan dari kopdar sendiri ialah sebuah kegiatan untuk mempertemukan alumni secara nyata, dimana sebelumnya sudah saling berdiskusi melalui milis maupun grup FB. Antusiasme dari teman alumni pun sangat luar biasa. Kegiatan kopdar ini sudah dilakukan hampir diseluruh Indonesia, bahkan Canberra dan di Houston Amerika Serikat. Selain itu, kegiatan kopdar ini juga mengundang alumni, seperti diskusi dengan mas Ganjar Pranowo beberapa waktu yang lalu.

  1. Kopdar Bandung
  2. Kopdar Bekasi
  3. Kopdar Canberra
  4. Kopdar Ciater
  5. Kopdar Depok
  6. Kopdar Jakarta
  7. Kopdar Jogja
  8. Kopdar Kudus
  9. Kopdar Palembang
  10. Kopdar Pekanbaru
  11. Kopdar Samarinda
  12. Kopdar Surabaya
  13. Kopdar Tangerang Selatan

Kopdar ini merupakan salah satu sarana yang efektif dalam mempersolid ikatan alumni. Setelah semua menjadi saling mengenal, maka ikatan pertemanan ini akan tumbuh semakin kuat. Adapun respon positif pun bisa diperoleh dari teman2 yang sudah melakukan kopdar. Selain menambah jumlah saudara, berkenalan dengan teman dari semua angkatan bahkan dalam acara kopdar diselingi dengan acara sharing ilmu, seperti sharing tentang wirausaha pada waktu kopdar di waskita, sharing tentang investasi emas, sharing politik dengan mas Ganjar Pranowo dan masih banyak tema yang bisa diangkat diacara kopdar ini.

Selain itu juga, dengan kegiatan kopdar ini, bisa meminimalisir Gap yang sekarang ini terjadi pada alumni Gadjah Mada, dimana jurang pemisah antara senior dengan junior sangatlah dalam. Dan diharapkan dengan kegiatan-kegiatan kecil yang sering diadakan, maka lambat laun Gap itu akan semakin berkurang dan ikatan alumni akan menjadi semakin kokoh.

(untuk cerita mengenai kopdar dibeberapa daerah ini bisa dibaca lebih lengkap lagi di https://kagamavirtual.com/ pada kolom Kopdar). Berikut beberapa foto dokumentasi dari kopdar dibeberapa daerah.

“Kopdar Waskita”

“Kopdar Pekan Baru”

“Kopdar Pekan Baru”

“Bersama mas Ganjar Pranowo”

“Kopdar Tangerang”

“Kopdar Muenchen”

“Houston”

“Syawalan Bogor”

“Syawalan Jogja”

b. Dondar

Kegiatan Donor darah ini merupakan ide dari beberapa teman, dimana sebelumnya ada diskusi di milis dan berdasarkan pertemuan pada 8 September 2011 di Cartel Café serta update email2 di milis Kagama Virtual (“KV”) pada sekitar awal bulan September 2011 dengan judul-judul:

– Inventarisasi Golongan Darah anggota KV

– Kopdar “Donor Darah Reguler”

Selanjutnya pemetaan darah anggota KV pun segera dilakukan, mas Jimmy serta mba Andi segera melakukan komunikasi dengan MM UGM untuk bekerja sama, dikarenakan akan meminjam tempat di Gedung MM UGM Jakarta Selatan.

Rencana kegiatan Donor darah ini, akan diselenggarakan secara rutin setiap tiga bulan sekali dan bekerja sama dengan pihak MM UGM.

c.  Beasiswa

Kegiatan beasiswa ini pada awalnya hasil dari sharing dengan teman teman di milis, dan mereka setuju untuk mendonasikan sedikit penghasilannya untuk kegiatan beasiswa ini. Pada tahun ini terkumpul uang sekitar 48 juta dan uang beasiswa ini sudah disampaikan ke pihak Universitas Gadjah Mada untuk disalurkan kepada adik adik angkatan yang memerlukan bantuan.

Untuk tahap awal ini, uang beasiswa yang terkumpul bisa digunakan untuk member beasiswa bagi 16 orang mahasiswa dari berbagai jurusan di UGM. Selain dari sumbangan teman-teman, beasiswa ini juga digalang melalui pembuatan kaos kagama virtual serta beberapa kegiatan lelang yang dilakukan oleh teman-teman alumni.

Adapun untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, Kagama Virtual membuat rekening tabungan yang dipergunakan untuk kegiatan alumni, selain juga untuk mengakomodir beasiswa, adapun rekeningnya adalah sebagai berikut dibawah ini:

+++
Mari menjadi donatur beasiswa KAGAMA Dengan DONASI RP.50.000,-/bulan.
Transfer ke:
1. Rekening BCA, Eko Sutrisno Hadi Purnomo Ir – BCA 5530247734 – KCP Otista
2. Rekening Mandiri, SULASTAMA RAHARJA S.T. . KAGAMA VIRTUAL , 108-00-1124743-5, Bank MANDIRI Cabang Duri CALTEX

+++

Sedangkan pengelola Beasiswa ini terdiri dari: Bintang Wisnu Wardhani , Cahyo Raharjo  Eko Rahmat Yulianto , Eko Sutrisno HP, Rovicky Dwi Putrohari,  Sulastama Raharja, Tri Harso Sulistyo

“Surat Pengantar”

Adapun nama mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa dari kegiatan KAGAMA  ini ialah sebagai berikut dibawah ini:

“Daftar Penerima Beasiswa”

d.  KLC

 Kegiatan ini merupakan sharing ilmu dari alumni dan mempunyai tujuan supaya alumni muda mendapatkan banyak pembelajaran dari alumni yang telah terlebih dahulu malang melintang serta mempunyai pengalaman yang bisa dijadikan sarana untuk pembelajaran alumni yang masih baru menapaki dunia karier/ lulus kuliah.

Saat ini sudah berjalan di dua kota yaitu di Jakarta dan di Jogjakarta. Di Jakarta kegiatan ini sudah berlangsung tiga kali, dengan mengundang nara sumber, Bp Widigdo Sukarman, Bp Rovicky Dwi Putrohari dan Mas SIlih Agung Wasesa. Untuk nara sumber kedepan akan mengundang mas Anies Baswedan, mas Nukman Lutfhie serta beberapa narasumber yang lain.

Berikut ini sekilas kegiatan KLC yang dilakukan di Jakarta, untuk reportase lebih jelas lagi bisa di buka di Web kagamavirtual.com

“Bersama Pak Widigdo Sukarman”

“Bersama mas RDP”

“Bersama mas Silih”