Moving Average
Antox Herlambang
Moving Average atau sering disingkat MA adalah salah satu indikator dasar yg digunakan trader untuk mengamati pergerakan harga saham. MA sesuai namanya adalah rerata pergerakan harga saham dalam periode tertentu. Contoh : MA5 adalah rerata pergerakan harga saham dalam 5 hari terakhir.
Ada beberapa jenis MA yg sering digunakan :
1. SMA (Simple Moving Average) : MA yg perhitungannya paling simpel, anda cukup menjumlahkan harga penutupan selama periode yg anda tentukan kemudian membaginya jumlah harinya
2. WMA (Weighted Moving Average) : MA ini pengembangan dr SMA dengan memberikan bobot yang berbeda kepada harga penutupan di tiap harinya. Harga yg lebih baru akan mendapat bobot yg lebih besar dibanding harga sebelumnya. Pembobotan ini biasanya dilakukan secara linear
3. EMA (Exponential Moving Average) : MA ini pengembangan dr WMA, bobot yg diberikan bukan lagi linear tp eksponensial dengan basis 2/(1+N)
Tapi jangan khawatir, aplikasi charting sudah akan menghitungkan itu untuk anda, jadi anda tidak perlu susah-susah menghitungnya lagi, bisa dilihat pada gambar perbedaan antara SMA (hitam), WMA (merah) dan EMA (hijau)
Apa fungsi MA?
MA berfungsi untuk memastikan trend harga saham, apakah itu uptrend, downtrend atau sideway
Ini sangat penting untuk trader pemula, karena trading berdasarkan trend adalah yg paling mudah, sebagai pemula sebaiknya jangan mencoba trading melawan trend, jadikanlah trend sebagai kawanmu
Ketika harga saham berada di atas garis MA dan MA bergerak ke atas maka trend harga sedang naik/uptrend/bullish
Begitu juga sebaliknya, ketika harga saham berada di bawah garis MA dan MA bergerak ke bawah maka trend harga sedang turun/downtrend/bearish
Apakah hanya itu?
Tentu tidak, MA juga bisa digunakan trader untuk memperkirakan kapan waktunya masuk dan keluar karena ternyata MA juga dapat berfungsi sebagai support dan resistance
Trader akan mulai waspada ketika harga saham memotong garis MA yang menurut mereka penting
1. ketika downtrend dan harga memotong garis MA ke arah atas maka kemungkinan itu adalah pertanda awal uptrend (lingkaran dengan panah biru)
2. ketika uptrend dan harga memotong garis MA ke arah bawah maka kemungkinan itu adalah pertanda awal downtrend (lingkaran dengan panah merah)
Biasanya trader akan menggunakan indikator lainnya untuk mempertajam analisa mereka
Bagaimana memilih periode MA?
Ini subyektif ke masing-masing trader, tp pada umumnya MA yg sering digunakan adalah
1. Bilangan biasa : 5,10,15,20,50,100, 200 dst
2. Bilangan fibonnaci : 5,8,13,21,34,55,89,144 dst
Berapa periode yg bagus untuk digunakan?
Ini juga subyektif ke masing-masing trader
Untuk jangka pendek mereka akan menggunakan MA dg periode kecil seperti MA5 atau MA10
Untuk jangka menengah biasanya mereka akan menggunakan MA dg periode lebih panjang seperti MA20 atau MA50
Untuk jangka panjang ada yg menggunakan MA100 atau MA200
Sebagai contoh Om Rachmat Kurniawan biasanya menggunakan MA50 sebagai filter dalam memilih saham mana yg akan masuk daftar watch listnya. harga sahamnya harus di atas MA50
Silakan ditambahi atau dikoreksi bila ada yg salah, mari belajar bersama ^^