Sekat yang Menentukan

Sekat yang Menentukan
Ade Siti Barokah

Sore itu selepas coffee break, aku memilih bergabung dengan kelompok Gender and Development. Ada sekitar 15 peserta yang hadir di sana. Selain aku, hampir semuanya adalah ahli gender atau feminist yang cukup kondang di negara masing-masing. Aku duduk kikuk di sudut memperhatikan para pakar itu berbagi pengalaman dan berdebat. Luar biasa kisah mereka mendampingi perempuan di negara masing-masing. Seorang peserta dari Mozambique menceritakan bagaimana kejamnya perlakuan para pria terhadap perempuan di sana. Pemerkosaan terus terjadi, tanpa ada yang berani melapor dan apalagi diajukan ke pengadilan. Seorang wakil dari Fiji sampai nyaris menangis menceritakan kisah tragis beberapa perempuan di sana. Wakil dari Belgia melaporkan hasil penelitian mengenai nasib perempuan di Arab Saudi. Sampai di sini suasana hening….

Semua khidmat dalam perenungan. Hanya bunyi pensil yang diketuk-ketukkan ke meja mengisi kekosongan.

Perempuan nyaris tak ada harganya di dunia islam, seseorang menggeram. Continue reading