Kopdar Syawalan KAGAMA Virtual JABODETABEK, Bekasi 7 Sept 2013

Kopdar Syawalan KAGAMA Virtul JABODETABEK
Bekasi 7 Sept 2013

oleh: Aroem Naroeni

Hari ini mungkin adalah rangkaian terakhir dari kegiatan Syawalan2 KAGAMA 2013. Syawalan KAGAMA VIRTUAL Jabodetabek terlaksana hari ini dengan penuh keakraban. Suasana kekeluargaan sebagai suatu keluarga besar sangat terasa. Menemukan kakak, adik, keponakan baru. Kegiatan ini dilaksanakan secara spontan setelah ada undangan dari mas Ryan Wuryanto dengan EO yang handal mba Lestari Octavia .

Dari seluruh penjuru Jabodetabek datang dengan beberapa rombongan dan konvoi dengan meeting poin masing-masing : Depok, Blok M, Benhil, Tangerang dll Acara dikemas dengan sederhana tapi makanan melimpah ruah dengan beraneka ragam potluck yang dibawa teman-teman . Para KVer junior otomatis mendapatkan teman-teman bermain baru dengan om, tante, pakdhe, budhe baru. Mba Iim (Imitiyaz) selaku MC memimpin acara dengan diawali sambutan tuan rumah yang merasa terkejut dan senang betapa KV sudah berkembang dengan banyak anggota. Mas Ryan dulu salah satu yang mengawali acara kopdar. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan para newbie (maksudnya yang jarang-jarang kopdar) : mas Dhim rudy, mba Atin, mba Arum K, masTaufiq elrahman, mas Adi,mba Krisma dll

Acara dilanjutkan dengan beberapa laporan kegiatan KV:
1. Beasiswa yang menurun mungkin karena jarang dipublikasikan lagi dan tidak ada “reminder”. Mungkin bisa dibuat reminder semacam sms
2. Adopsi tukik
3. HPKKH
4. Lomba cerpen
5. Dan kemungkinan kemungkinan kegiatan lain dengan terus menggali potensi-potensi KVers muda. Segera akan disusun kepanitiaan untuk acara Dies UGM yang akan datang.

Semoga semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan tetap guyub rukun.

Dalam acara ini berhasil dikumpulkan uang sebanyak 2.480.000 untuk kegiatan beasiswa dan adopsi tukik. Acara diakhiri jam 14.00 dengan membawa kenangan masing-masing dan tentu saja bungkusan makanan masing-masing karena makanan berlebih 

Saya, karena sedang selaww menunggu acara nonbar lanjutan syawalan mencoba untuk mengabsen satu persatu, kalau ada yang terlupa atau karena saya tidak melihat, mohon ditambahkan :
1.Lestari Octavia
2. Mohamad Sholeh
3. Irvan Kristanto
4, Ryan wuryanto dan istri
5. Indarto dan istri
6. Puthut Gambul
8. Sopril amir
9. Hasannudin Abdurakhman dan istri
10. Hasannudin M K
11. Iwan Hermawan
12.Alfian Rasyid
13. Nur hatta luqman siddiq
14. Sagung Indriani Oka
15. Sagung Dwivandari Oka
16. Aroem Naroeni
17. Krisma Perwitasari
18. Hendri Bundrawan
19. Putri Rhenary
20. Yunus Tohir
21. Arianto Rizki dan istri
22. Dariah
23. Heni Yusuf
24. Milona sakantira
25. Arum Kusumaningtyas
26. Utty Damayanti
27. Taufik elrahman
28. Dhim Rudy
29.Katherine
30. Atin Khomariah
31. Ajianto
32. Sudarsono Martoyo
33. Retno Palupi
34.Imitiyaz
35. Jupriono
36. Saherman
37.Sinyo TW
38 Marriadi

Sampai jumpa di kegiatan yang akan datang!

Buka bersama Kagama Virtual Tangerang Selatan: Penuh Lawak dan Makanan Enak

Buka bersama Kagama Virtual Tangerang Selatan
“Bukber Penuh Lawak dan Makanan Enak”

“Gak sia-sia saya datang dari Aceh, menempuh perjalanan jauh, akhirnya sampai di Warung Rawit Alam Sutra, kelelahan itu terbayar denagn Bukber ini yang penuh lawakan, makanan pun enak” itulah celotehan Mas Deny P. Sambodo salah satu peserta Bukber Kagama Virtual edisi Tangerang Selatan.

Jumat, 10 Agustus 2012, sekitar tiga puluh orang Kagama Virtual terkumpul di Warung Rawit Alam Sutra. Ngumpul hanya untuk Buka Puasa Bersama (Bukber), namun yang terjadi adalah keakraban yang luar biasa. Tidak ada batasan angkatan kuliah, usia, pengalaman hidup atau apapun. Semua menyatu dalam lawakan dan makanan enak.

Selain mas Deny, ada wajah baru lainnya seperti Mas Wibawa Prasetyawan (alias Iwan Ganteng) dan istrinya yaitu mbak Rosita, ada Mas Hari yang juga datang jauh jauh dari Kuwait beserta istri dan anak-anaknya. Kemudian ada mbak Anastasia Ari yang selalu mengaku usianya 28 tahun, ada mas Arwan, Mas Yosi, mbak Dhanti dan yang datang ketika acara selasai adalah Mas Agus Dwi Praptana.

Peserta lainnya adalah wajah wajah yang sudah taka sing di kalangan KV Tangsel seperti Koh Irvan yang merupakan mbaurekso dalam memilih restaurant, ada Mas Indarto, Mas Jimmy M Mboe, Mas jentot, pasangan Arief-Rosmaria, Mas Martin, Mas Anung, Nurul, mas Iwan Hermawan (alias Iwan yang gak ganteng), Alfian, Mas Syarief, Mbak Arum K, Mas GR, Mas Budiono, mba Nennie yang selalu awet muda walaupun angkatan 1977, dan Migit.

Malam itu yang tak terlupakan adalah sambal teri dan celotehan Nurul. Sambal teri ala Warung Rawit menjadi primadona, hanya dengan nasi putih saja, rasanya seperti melayang di langit. Kemudian celotehan Nurul yang gak akan terlupakan. Jadi kejadiannya begini, ketika sesi perkenalan, Mas Wibawa Prasetyawan mengenalkan diri;
“Nama saya Wibawa Prasetyawan, biasa dipanggil Iwan” kata mas Wibawa Prasetyawan.
“Lho kog ganteng yang ini?” teriak Nurul.
Sontak saja Mas Iwan Hermawan langsung godok abissss, merasa pujaan hatinya lebih memilih Iwan yang lain, dan di depan matanya sendiri.
Tapi pada akhirnya duo Iwan itu berdamai, ketika foto bersama mereka berdiri berdampingan.

Tak lupa ada makanan khas Kuwait yang dibawa oleh mas Hari, yaitu kurma muda. Sekilas bentuknya mirip cerry, rasanya pun agak keras, tapi rasanya…hmmm enak dan katanya dapat menambah tenaga dan gairah.

Malam itu, KV Tangsel benar benar menggebrak Warung Rawit hingga pengunjung lainnya ketika selesai makan langsung pergi. Dan seperti biasa, KV Tangsel selalu menunggu diusir oleh pelayan restoran baru mau pada bubar.

Benar benar hari penuh lawak dan makanan enak!

14 Agustus 2012
Migit

BukBer Kagama Virtual Tangerang: “Bukan Sekedar Nongkrong”

BukBer Kagama Virtual Tangerang:  “Bukan Sekedar Nongkrong”
Umi Gita

 

Lagi lagi hari jumat. Hari yang penting bagi segelintir anggota KV di Tangerang. Ya, ini Kopdar yang kedua kalinya dengan bungkus ‘Buka Puasa Bersama’. Dan kegiatan ini tiba tiba saja muncul hanya dengan email seorang Irvan Kristanto ke milis KV dengan menyebut nama seorang anggota milis; Umigita…kapan Bukber KV Jabodetabek?”

 

Lalu gayung pun bersambut dari anggota lainnya yang merasa berdomisili di Tangerang, baik karena tempat tinggal maupun pekerjaan. Singkat cerita, tanpa banyak ba-bi-bu, didapuk lah irvan kristanto dan umi gita untuk menjadi panitia yang mengurusi acara ini. Dan tanpa banyak ba-bi-bu, tempat dan waktu ditentukan. Jumat, 19 Agustus 2011 di Solaria BSD Square.

 

Banyak anggota milis yang tidak tahu dimana itu Solrai BSD Square, tapi panitia berusaha memberikan gambaran tempat. Woro-woro pun disebar, dari milis, event di Fesbuk dan BBM. Sempat cemas juga karena yang konfirmasi jumlahnya minim, tapi namanya bukan KV kalo gak nekat jalan terus. Sempat panik juga ketika mas Anung memberi tahu kalo Solaria BSD Square tidak bisa di reservasi, hanya bisa ketika hari baru booking. Waduuhhhh, siapa nih yang bersedia berkorban untuk datang lebih awal dan booking? Lagi lagi tertuju pada Irvan Kristanto dan Umi Gita. Wah ini emang duet maut abad ini kali yeee…

 

Berjibaku dengan batin dan keadaan kantor, akhirnya dengan menerapkan ilmunya Santiago di Sang Alkemis.

“Aku emang berniat kesini, Mi…jadi yang awalnya aku harus ke toko di Bekasi, bisa dipindah ke toko di Tangerang aja.” Ungkap Irvan Kristanto. Umi Gita pun tersenyum dan merasakan hal yang sama. Ya, ketika kita menginginkan sesuatu, maka segenap alam semesta akan membantumu.

 

Satu persatu, aktivis KV berdatangan. Dimulai dari mas Gojis (T. Sipil, 92), Gusti Rizal (T. Kimia, 91), Arief Khumaidi (Filsafat, 90) dengan istrinya yaitu Rosmaria (Filsafat, 90), Heni H. Yusuf (T.Elektro, 97), Jimmy M. Mboe (hukum, 92), Bayu Utomo (T. Fisika, 2003), Nur Setianto (T. Fisika, 2000), Valdi Riovia (FKT, 96), Imtiyaz (TP, 2002) dan Syarif Budiman (Psiko, 2001).

Maghrib pun menjelang. Kami langsung menyatap hidangan yang ada dengan lahap. Datanglah aktivis yang lain seperti Anung (PN, 93), Indarto (PN, 93), Yaser Arafat (Fisika, 88), Nurul Putri (PN, 2005), Martinus Rachmat (TP, 91) dan Nennie (Filsafat, 77).

 

Setelah saling memperkenalkan diri, tak lupa didahului terkait informasi tentang kegiatan-kegiatan KV yang sudah dilakukan dan agenda mendatang, obrolan santai dan ketawa-ketiwi pun menghiasi malam itu. Bener-benar energi habis untuk ketawa, simpul mas Valdi. Bagaimana tidak, satu idom jadul sempat muncul yaitu teklek kecemplung kalen….dan Semar-Gareng-Petruk-Bagong (kalau yang ini hanya mas Anung yang dapat menjelaskan hehehe…).

 

Mbak Imtityaz pun tidak mau kalah untuk menunjukkan kamampuannya dengan memberikan teh hasil racikannya di kantornya. Satu persatu rekan mencicipi dan memberikan komentar yang dapat membangun rasa teh mbak Imtiyaz. Lalu mas Martin yang juga seperguruan dengan mbak Imtiyaz di TP, memberikan surprise dengan jualan buku-buku lawas dan antic dengan diskon yang besar. Langsung saja kawan-kawan pada berebutan.

 

Mbak Nennie yang merupakan pengurus Kagama Tangerang pun bercerita bagaimana ia sangat apresiasi dengan KV, ia bilang bahwa KV lebih guyub dan melakukan aksi nyata. Iapun sebenarnya mengikuti jalannya milis KV, hanya saja masih belum berkomentar ataupun posting….(jadi, mbak nennie, setelah postingan ini diharapkan untuk komentar yaa…). Sebenarnya kembali lagi ke masalah klasik kita, bahwa Kagama itu penuh dengan orang-orang yang hebat dan berada di level atas. Untuk di Tangerang Selatan saja, ketua DPRD nya Kagama, Rektor UNPAM kagama juga, belum lagi para pejabat di BATAN, LIPI, BPPT…yang juag Kagama. Hanya saja, kita ini kurang aksi nyata sebagai Kagama. Padahal kita bisa melakukan sebuah aksi kepedulian sosial yang sederhana tapi kelihatan.

 

Memang KopDar KV itu bukan sekedar nonkrong yang berjumpa tuk mengobati rasa kangen akan kawan dan almamater. Namun lebih dari itu, karena ide bermunculan, jaringan terbangun dan tereratkan. Dan tak sekedar ngomong yang tanpa aksi.

 

Tak terasa, malam pun semakin larut. Para pelayan Solaria BSD Square pun mulai bersih-bersih. Wah jangan sampai kita mengulangi KopDar di Pondok Selasih dimana kami sampai diusir oleh penjaganya karena tidak selesai-selesai. Kami pun bergegas keluar restoran dan berfoto bersama. Tapi dasar KV, tak puas, di dalam, diskusi pun dilanjut di luar sembari berdiri dan mejeng ala anak muda hehehe…wah kalau tidak di stop, bisa-bisa sampe besok pagi baru selesai.

 

Inilah sekelumit kecil serunya KopDar KV Tangerang. Semoga KopDar KV di kota-kota lainhya dapat lebih menarik. Kami tunggu ceritanya yaa ^^

 

Satu paragraf yang mungkin mewakili perasaan kami setelah KopDar;

“Kami merindu Kampus Gadjah Mada. Kami merindu Jogjakarta. Namun, kami sadari sepenuhnya, disini bukan Jogjakarta ataupun Kampus Gadjah Mada. Disini adalah Tangerang. Namun kami temukan cinta Kampus Gadjah Mada dan nuansa Jogjakarta disini.” 

 

 

21 Agustus 2011

-gadis kecil dengan jutaan mimpi-

KopDar KAGAMA Tangerang Selatan

Cerita Jumat Ketiga Belas
(catatan harian kegiatan KopDar KAGAMA Tangerang Selatan)
oleh Umi Gita

Jumat yang ketiga belas di tahun 2011.

Banyak orang yang bilang, entah darimana statemen ini berasal bahwa
hari jumat yang ketiga belas ataupun jatuh di tanggal tiga belas itu
akan membawa sial bagi kehidupanmu.

Tapi so whaaat gitu loh?! Yang jelas di agenda saya sudah tertulis
satu kegiatan yang ingin saya lakukan, yaitu KopDar KAGAMA Tangerang
Selatan jam tujuh malam di rumah makan Pondok Selasih di daerah Alam
Sutera.

Jumat jam empat sore saya sudah lirak-lirik jam dan situasi ruang
kerja. Saya bener-bener berniat untuk pulang tepat waktu jam setengah
lima sore untuk bisa ikut KopDar KAGAMA Tangsel. Ketika saya mau
beranjak pulang, tiba-tiba kehebohan terjadi….
PENGUMUMAN MENDADAK LIBUR CUTI BERSAMA TANGGAL 16 MEI 2011 dengan dikeluarkannya SKB Tiga Menteri. Continue reading