Personal Branding Bersama Mas Silih Agung Wasesa

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kagama Learning Community

 Jakarta 14 Juli 2011
Gedung MM UGM Jl Dr Saharjo
 Personal Branding
 Mas Silih Agung Wasesa

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Pengertian dari personal branding itu sendiri ada beberapa macam definisi, diantaranya ialah:

Personal Branding Merupakan sebuah pencitraan pribadi yang mewakili serangkaian keahlian suatu ide cemerlang, sebuah sistem kepercayaan dan persamaan nilai  yang dianggap menarik oleh orang lain. Personal Branding adalah segala sesuatu yang ada pada diri anda yang membedakan dan menjual, seperti pesan anda, pembawaan diri dan taktik pemasaran. (Kupta)

Personal Branding adalah sebuah seni dalam menarik dan memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi publik secara aktif. (Montoya, 2006)

Kemampuan menggunakan atribut-atribut secara bebas yang menunjukkan kemampuan anda dalam mengatur harapan-harapan yang ingin orang lain terima dalam pertemuannya dengan anda. (Mobray, 2009)

Jadi bisa dikatakan bahwa Personal Branding , ialah cara kita untuk menunjukkan eksistensi kita dalam dunia ini (apakah itu dalam dunia kerja, dalam dunia politik, maupun untuk sebuah brand dari produk yang kita hasilkan dsb).

Kita perlu mempunyai branding untuk diri kita sendiri, dikarenakan ketika kita sudah mempunyai sebuah brand, maka kita akan dikenal, dan orang akan cenderung untuk mencari kita tentu saja sesuai dengan keahlian kita.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh mari kita perhatikan beberapa kata dibawah ini:
1. Aqua
2. Honda
3. Pepsoden
4. Kentucky
5. dll

Apa yang ada dalam benak anda ketika anda mendengar kata diatas? Saya rasa, jawaban nya hampir bisa dipastikan akan sama.
Kenapa?
Karena kata-kata tersebuat diatas merupakan sebuah hasil dari proses branding. Nah, sama juga dengan diri kita, ketika kita sudah mempunyai branding diri maka ini akan memudahkan orang lain untuk menilai kita, membentuk pandangan akan diri kita, serta memudahkan dalam mengambil keputusan (misalnya mau memakai tenaga kita atau tidak)

Akan tetapi Personal branding ini sendiri mempunyai sebuah siklus seperti sinusoidal yaitu ada kecenderungan untuk turun jika kita tidak menjaganya, dan akan cenderung seperti diagram regangan dan tegangan ini yang akan mengalami patah setelah melewati ultimate strength nya, jika kita tidak berusaha untuk tetap menjaganya.

“Diagram Sinusoidal”

 

“Diagram tegangan regangan”

Jadi ketika kita sudah mempunyai branding yang bagus, maka kita perlu usaha untuk menjaganya supaya tetap melekat pada diri kita. benarkah?

Pasti kita semua mengetahui siapa itu kak Seto? berapa umurnya kok masih dipanggil kak Seto? satu lagi pernahkan melihat rambut kak Seto tidak rapi?
Nah itu merupakan sebuah branding yang dijaga dengan sangat ketat supaya image nya terjaga dan orang akan selalu mencarinya.

Adapun untuk membentuk suatu Personal Branding yang kokoh, kita dituntut untuk selalu menjaga konsistenitas kita, dan kita harus fokus pada satu titik tersebut. Jadi, mungkin bisa dikatakan sebuah idealisme yang harus kita jaga dan kita perjuangkan. Dan, yang lebih penting lagi ialah kita harus mempunyai differensiasi dari orang lain, ya, kita harus beda dengan orang lain.

kata kunci PB : Konsisten, temukan differensiasi, Awareness akan value kita, serta sebuah Passion

Untuk bisa membuat personal branding kita semakin kuat dan nyata bagi kita untuk memulainya, langkah pertama yang kita lakukan ialah kita harus menemukan passion kita. bagaimana?
setiap kita pastilah mempunyai “me Time”, dalam waktu kita ini, kita bisa menentukan apa yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai, liat gambar dibawah:

“buat daftar apa yang kita sukai dan tidak”

Nah dari cara diatas kita dapat menentukan passion kita itu sebenarnya apa. Cobalah lakukan hal diatas, semakin banyak semakin baik (3-4 lembar kertas A4 lah).

Setelah kita mengetahui apa passion kita, maka kita perlu melakukan usaha yg konsisten untuk mewujudkan itu semua. How?

Kembali lagi ke contoh:
Ippho Santosa, tahu kan? Passion nya ialah menjadi seorang pembicara dan penulis, sudah banyak buku yang ditulis, namun tidak bisa BOOM. dan akhirnya dia menulia mengenai masalah 7 keajaiban Rejeki, dan BOOOM. Saya juga membaca soalnya. Nah disini Ippho Santosa berusaha untuk selalu fokus pada kesukaannya yaitu menulis serta mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi seorang publik speaking. Done he got it.

Personal Branding ini juga bisa diterapkan pada saat ada sebuah diskusi. Kebanyakan dari anak UGM biasanya minderan dan pemalu, dalam sebuah FGD ataupun diskusi lain pastilah akan cenderung untuk diam, dan ketika ada seseorang sedang mengemukakan pendapat namun pendapat tersebut salah, maka dia akan cenderung bergumang lirih ketemannya, “eh sebenarnya itu gini…bla bla bla…”

iya kan?

Nah, sebenarnya kita bisa masuk dan membenarkan apa yang sedang terjadi, dengan kalimat yang tertata dan janganlah frontal, ingat jangan Frontal, misalnya: “sebenarnya apa yang kamu sampaikan itu sudah bagus, namun mungkin akan lebih bagus lagi jika kita menyisipkan hal ini dan hal itu supaya ketika eksekusi akan berjalan dengan sangat halus..”. bisa kan?

So, jika kita ingin membranding diri kita maka lakukanlah, apapun profesi kita, kita pastilah bisa membranding diri kita dan melakukan show up.

Pasti ada pertanyaan dalam benak kita, buat apa sih kita melakukan sebuah branding?
Kembali lagi ke cerita, mungkin pada awal tahun 1990an telkom tidak berpikir akan adanya sebuah alat komunikasi yang murah dan mudah selain telepon kabel produk mereka. Dan mereka tidak aware dan berupaya supaya image akan telepon rumah ini melekat, sehingga ketika ada hantaman dari handphone, masyarakat masih setia dengan telepon rumah. Namun, ketika ada handphone apa yang terjadi? Orang cenderung beralih ke handphone kan?

“Branding Kagama Virtual”

Selain itu, jika brand kita diserang (entah produk, merk dagang dll) maka kita akan bisa membuat perlindungan dengan brand yang telah kita buat, hal ini berbeda jika kita tidak punya branding sama sekali, maka sekali serang hancurlah kita.

jadi sudahkah anda membranding personal anda?

“kami bersama”

-ths-

2 thoughts on “Personal Branding Bersama Mas Silih Agung Wasesa

  1. Terima kasih pak Silih atas ilmu PB yang luaaar Biasaaa
    Semoga dpt segera saya jalankan dan semoga bermanfaat utk saya dan tim yg ada.
    Sekali lagi terima kasih

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s