Seri Belajar Saham # 02 – Analisa Teknikal
Trend Harga Saham
Agustinus Yudho Wirajati
Sebelum masuk ke topik support dan resistant yang akan di share oleh mas Rachmat Kurniawan weekend ini, saya akan bridging dari topik sebelumnya (grafik saham) sehingga masuknya nanti lebih enak.
Ada tiga trend utama dalam pergerakan harga saham, sebagai berikut:
1. Uptrend – Trend naik
2. Downtrend – Trend turun
3. Sideway trend – Trend menyamping dengan pergerakan harga yang sempit
Uptrend biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di bangun, ketimbang downtrend. Walaupun ada kasus kasus tertentu yang dapat memicu uptrend untuk dapat terjadi secara agresif dan dalam waktu yang singkat. Biasanya hal ini terjadi ketika ada berita yang membawa sentimen positif yang di response pasar dengan berduyun duyun membeli suatu saham, sehingga terjadi pergerakan naik yang cepat. Adalagi satu kasus yang dinamakan menggoreng saham, dimana ada dana masuk secara besar besaran untuk menggerakan harga supaya naik. Dan ketika pemain retail sudah banyak yang masuk, maka dana besar yang di awal masuk tadi segera di tarik keluar untuk realisasi profit. Hal ini meninggalkan para pemain retail pada posisi loss yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya kita mencermati terlebih dahulu ada apa gerangan suatu saham harganya bergerak naik dengan pesat dalam tempo yang relatif singkat.
Downtrend biasanya terbentuk dengan sangat cepat sekali. Hal ini dapat dimengerti karena adanya rasa panik. Ketika berita dengan sentimen negatif diserap pasar, maka banyak trader yang melakukan “panic selling”. Hal ini berakibat pada penurunan harga saham yang sangat cepat. Volume perdagangan pada saat downtrend biasanya jauh lebih besar daripada uptrend.
Sedangkan sideway trend biasanya terjadi ketika pasar berada pada kondisi netral, dimana tidak ada sentimen negatif ataupun positif yang berlebih. Sideway trend dapat juga dikatakan trend untuk menunggu apa yang akan terjadi (wait and see). Selama masa penantian ini, harga akan bergerak dalam rentang yang sempit. Semakin mendekati berita yang ditunggu tunggu, biasanya rentang pergerakan saham akan semakin kecil. Ketika ini terjadi, biasanya trader sudah bersiap siap untuk mengantisipasi pergerakan yang akan terjadi, baik naik ataupun turun. Pergerakan yang akan terjadi setelah menyempitnya rentang pergerakan harga biasanya akan cukup berarti.
Penarikan garis trend pada ketiga trend dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda. Pada uptrend, garis trend ditarik melalui bagian dasar (harga low) dari pergerakan harga. Garis ini bisa dikatakan sebagai garis yang men support pergerakan harga naik. Pada downtrend, garis trend di tarik melalui bagian atas (harga high) dari pergerakan harga. Garis ini bisa dikatakan sebagai garis yang membatasi (resistant) pergerakan harga saham untuk naik, dan mendorongnya turun. Sedangkan pada sideway trend, garis trend di tarik pada kedua bagian, yaitu bagian dasar (harga low) dan bagian atas (harga high) untuk melihat rentang pergerakan harga.
Monggo yang mau nambah dan bertanya.